Akreditasi Prodi Manajemen Pendidikan Islam
—–
Badan Akreditasi Nasional- Perguruan Tinggi (BAN-PT) melaksanakan asesmen lapangan untuk akreditasi Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) program S1 STIT Hidayatullah Batam, Kepulauan Riau, selama dua hari, Rabu-Kamis (23-24/Juni/2021).

Asesmen Lapangan (AL) tersebut dilaksanakan secara Daring, lewat aplikasi zoom meeting.

Hadir sebagai asesor sesuai surat tugas (Nomor: 2110/BAN-PT/SPT-AK/A/2021): 1. Dr Mahmud Arif, M.Ag, dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; 2. Prof Dr Hj. Aan Komariah, M.Pd, Universitas Pendidikan Bandung.

Sejak terbitnya surat pemberitahuan pelaksanaan AL, tertanggal 13 Juni, maka praktis kami hanya punya waktu 10 hari untuk menuntaskan seluruh intrumen penilaian dan menyiapkan dokumen lampiran.

Yes, this is a mission impossible.

Sampai kami nyaris tidak lagi ingat, apakah ini pagi, siang, sore, malam, tengah malam, atokah dini hari.

Waktu sangat cepat. Baru duduk, sudah masuk dhuhur. Break untuk makan siang, tiba ashar. Duduk lagi depan laptop, adzan maghrib telah tiba. Balek bakda isya, tak terasa sudah jam nol nol lagi. Bagi kami, waktu berputar kilat.

Sebagai perbandingan, biasanya persiapan akreditasi butuh waktu 6 bulan minimal untuk melengkapi seluruh instrumen lembar kerja plus dokumen pendukungnya. Lho ini, hanya 10 hari. Apa gak gila, gays.

Baik. Apa sih instrumen penilaian akreditasi perguruan tinggi itu?

Untuk diketahui, asesmen lapangan untuk perguruan tinggi ada sembilan item:

Kita pake abjad, sesuai istilah di BAN-PT.

A. Kondisi Eksternal
B. Profil Unit Pengelola Program Studi (UPPS)
C. Kriteria:

C1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi (anaknya: C1.4, C1.5)
C2. Tata Pamong, tata kelola, dan kerjasama (C2.4-C2.8)
C3. Mahasiswa (C3.4a, C3.4b, C3.4c)
C4. Sumber daya manusia (C4.4a, C4.4b, C4.4c, C4.4d)
C5. Keuangan, Sarana, dan Prasarana (C5.4a, C5.4b)
C6. Pendidikan/Kurikulum (C6.4a, C6.4b, C6.4c, C6.4d, C6.4e, C6.4f, C6.4g, C6.4h, C6.4i)
C7. Penelitian (C7.4a, C7.4b)
C8. Pengabdian masyarakat (C8.4a, C8.4b)
C9. Luaran/Alumni dan capaian Tridharma (C9.4a, C9.4b)

D. Analisis dan penetapan program pengembangan:

D1. Analisis dan capaian kinerja
D2. Analisis SWOT atau analisis lain yg relevan
D3. Program pengembangan
D4. Program keberlanjutan

Seperti itulah instrumen penilaian akreditasi prodi untuk selalu perguruan tinggi di Indonesia.

Sebagai gambaran saja. Saya coba terangkan bagaimana satu anak point instrumen di atas dilengkapi.

Misal, Point C3 tentang kemahasiswaan, yaitu item C3.4c: ketersediaan layanan kemahasiswaan di bidang: nalar, minat, bakat, kesejahteraan, BK, beasiswa, kesehatan, bimbingan karir dan kewirausahaan.

Maka, mesti disiapkan dokumen tentang bukti adanya layanan ini. Seperti minat dan bakat, ada training jurnalistik. Harus dibuktikan foto dokumentasi pelaksanaan training jurnalistik plus tulisan di media.

Ini baru satu, dari pointnya point C3.

Jadi, jangan dibayangkan. Berat, gays. Kau ta akan mampu.

Kau serius saja belajar dan meraih prestasi.

Alhamdulillah, tepat 10 hari usai keluarnya surat pemberitahuan BAN-PT, tanggal 23 Juni dini hari, dokumen dokumen pendukung telah siap, meski masih perlu lagi di-edit dan dapat dikatakan masih kurang (artinya kita berharap semoga dokumen yg belum ready tidak ditanyakan).

Penilaian pun dilaksanakan paginya. 69 pertanyaan diajukan. Satu pertanyaan, usai dijawab, kadang ditanggapi lagi.

Semua unsur ditanya. Ketua, wakil ketua, kaprodi, LPM, keuangan, lppm, mahasiswa, mahasiswi, data data, hingga video profil.

Akhirnya, usai juga, kawan!

فإذا عزمت فتوكل على الله (٣:١٥٩)

Mujahadah di atas batas normal telah dilakukan. Misi telah selesai. Tinggal menanti hasil.

Apa tujuan akreditasi. Yaitu untuk pengakuan legalitas pemerintah atas izin beroperasinya perguruan tinggi dan posisi nilainya.